STUDI PEMANFAATAN LIMBAH SALAK BERDASARKAN ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KELAYAKAN USAHA AGRIBISNIS

ABSTRACT: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dan kelayakan usaha dari pemanfaatan limbah salak. Penelitian ini  akan dilakukan di Desa Aek Nabara Derah Kecamatan Angkola Barat. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif diantaranya analisis besar penerimaan, analisis kelayakan usaha (R/C) dan analisis nilai tambah pada hasil pengolahan limbah buah salak. Dari hasil analisis diperoleh Kopi salak  menunjukkan nilai rasio R/C sebesar 1.77 sehingga pengolahan biji salak menjadi kopi salak layak dilakukan. Besar penerimaan agroindustri pengolahan biji salak menjadi kopi salak adalah Rp. 6,000,000/produksi sedangkan pendapatan sebesar Rp. 2,605,322/produksi dan biaya agroindustri adalah sebesar Rp.3,394,678/produksi. Pengolahan biji salak menjadi kopi salak memiliki nilai tambah sebesar Rp. 34,237.63/kg dengan margin sebesar Rp. 79,500.00/kg dengan nilai keuntungan pengusaha sebeasar 35.99%. Kekuatan dalam menjalankan usahatani pengolahan biji salak menjadi kopi salak antara lain sertifikasi, manfaat bagi kesehatan, rantai tata niaga sederhana, manfaat sebagai oleh-oleh dan bahan baku yang melimpah. Kelemahan dalam pengolahan biji salak menjadi kopi salak antara lain sistem pengolahan sederhana, peralatan terbatas, promosi masih relatif minim terutama penggunaan internet, sikap tenaga kerja, varian, kemasan masih satu dan tata kelola.
Kata Kunci: Limbah Salak,  Nilai Tambah, Kelayakan Usaha
Penulis: Rafiqah Amanda, Lubisriski Baroroh
Kode Jurnal: jppertaniandd170754

Artikel Terkait :