RESPON PERTUMBUHAN SEMAI Shorea assamica Dyer TERHADAP TINGKAT NAUNGAN DAN PERLAKUAN BAHAN PENGHAMBAT TUMBUH

Abstrak: Shorea assamica Dyer merupakan salah satu jenis tanaman hutan yang memiliki tipe benih rekalsitran, sehingga tidak dapat disimpan dalam waktu lama. Teknikpenyimpanan bahan tanaman dalam bentuk semai merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan benih dengan waktu simpan yang pendek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui responpertumbuhan semai S. assamica terhadap perlakuan naungan dan bahan penghambat tumbuh. Penelitian disusun dengan pola Petak Terbagi (Split Plot). Petak utama adalah naungan dan anak petak adalah bahan penghambat tumbuh. Faktor naungan terdiri dari 3 tingkat, yaitu (1) naungan ringan(38.600-47.200 lux); (2) naungan sedang (19.342-35.300 lux); dan (3) naunganberat (62-2.106 lux), sedangkan faktor bahan penghambat tumbuh terdiri dari 3taraf, yaitu (1) Paclubutrazol 250 ppm (2) NaCl 0,5%; dan (3) Aquades(kontrol). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan bahan penghambat tumbuh paclubutrazol 250 ppm dengan naungan berat mampu menekan pertumbuhan tinggi, berat kering akar dan indeks kualitas semaiS. assamica pada umur 6 bulan secara optimal di persemaian.
Kata kunci: S. assamica, Penghambat tumbuh, Paclubutrazol, Naungan
Penulis: Arif Irawan dan Darwo
Kode Jurnal: jpkehutanandd170177

Artikel Terkait :