PRODUKSI MASSAL BENIH IKAN HIAS BOTIA (Chromobotia macracanthus) MELALUI PENDEKATAN PADAT TEBAR DAN KETINGGIAN AIR MEDIA PEMELIHARAAN
Abstract: Ikan botia
(Chromobotia macracanthus) merupakan ikan hias asli dari perairan Sumatera dan
Kalimantan yang memiliki potensi besar sebagai komoditas ekspor karena bentuk
yang unik dan mempunyai warna yang indah. Permasalahan utama sampai saat ini
adalah masih rendahnya sintasan larva hingga benih pada tahap pendederan (umur
dua bulan). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respons tingkat padat
tebar larva (5, 10, dan 15 ekor/L) pada dua tingkat ketinggian air media
pemeliharaan (16 dan 32 cm) dengan empat ulangan. Wadah pemeliharaan berupa akuarium
ukuran 80 cm x 40 cm x 40 cm dengan sistem resirkulasi. Selama pemeliharaan,
larva diberi pakan berupa nauplii Artemia di bulan pertama, sedangkan di bulan
kedua diberi pakan nauplii Artemia dan bloodworm (cacing darah/larva Chironomus
sp.) beku, serta diberikan secara sekenyangnya (ad satiation). Parameter yang
diamati meliputi sintasan, pertumbuhan (pertambahan panjang total dan bobot
mutlak), dan data kualitas air. Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis
secara statistik menggunakan program SPSS versi 17.0. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa padat tebar dan ketinggian air media pemeliharaan larva
hingga benih sampai umur 2 bulan berpengaruh nyata terhadap sintasan, akan
tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan panjang total dan bobot
mutlak. Perlakuan dengan padat tebar 15 ekor/L dan ketinggian air media
pemeliharaan 16 cm dapat direkomendasikan untuk pemeliharaan larva hingga benih
sampai ukuran 0,5 cm.
Keywords: produksi massal;
ketinggian air; kepadatan; ikan botia
Penulis: Agus Priyadi, Asep
Permana, Nurhidayat Nurhidayat
Kode Jurnal: jpperikanandd130320