PRODUKSI KITOOLIGOSAKARIDA MENGGUNAKAN SELULASE DARI Trichoderma Reesei DAN BIOAKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIBAKTERI

Abstract: Penelitian ini merupakan sebagian dari rangkaian penelitian mengenai eksplorasi enzimenzim kitinolitik mikroba dan aplikasinya untuk pembuatan oligomer kitosan (kitooligosakarida) serta uji bioaktivitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan antibakteri kitooligosakarida yang diproduksi dari kitosan dengan menggunakan enzim selulase non spesifik komersial dari Trichoderma reesei. Enzim ini ditentukan terlebih dahulu suhu dan pH optimumnya sebagai kitosanase, kemudian digunakan untuk menghidrolisis kitosan dengan konsentrasi 10, 13, dan 15 U/g kitosan, masing-masing selama 1, 2, dan 3 jam. Kitooligosakarida yang dihasilkan kemudian diidentifikasi dengan menggunakan khromatografi lapis tipis, dan diuji bioaktivitasnya sebagai antibakteri. Kitooligosakarida terpilih berdasarkan aktivitas antibakterinya kemudian diproduksi lagi untuk penentuan viskositas dan bobot molekulnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enzim selulase ini bekerja optimal sebagai enzim kitosanase pada suhu 60ÂșC dan pH 6. Identifikasi dengan menggunakan khromatografi lapis tipis menunjukkan bahwa kitooligosakarida yang dihasilkan dari semua perlakuan mengandung dimer, trimer, tetramer, dan pentamer. Kitooligosakarida tersebut mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus sampai dengan 84%, Salmonella typhosa sampai dengan 26%, Bacillus subtilis sampai dengan 15%, dan Escherichia coli sampai dengan 5,6%. Kitooligosakarida yang dihasilkan dari hidrolisis menggunakan enzim ini pada 10 U/g kitosan selama 1 jam memiliki viskositas 2,15 cPs dan bobot molekul 323,76 Da.
Keywords: chitooligosaccharide; cellulase; antibacterial
Penulis: Yusro Nuri Fawzya, Manuntun Yohanes Sihotang, Syarmalina, Asri Pratitis
Kode Jurnal: jpperikanandd090362

Artikel Terkait :