PRODUKSI KITIN SKALA PILOT PLANT DARI CANGKANG RAJUNGAN (Portunus spp.)

ABSTRAK: Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari konsentrasi NaOH teknis (technical grade) danwaktu ekstraksi optimum dalam proses pengolahan kitin dari limbah cangkang rajungan(Portunus spp.) skala pilot plant. Beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa NaOH merupakan bahan kimia yang efektif dalam proses deproteinasi cangkang rajungan, namunharganya cukup mahal. Untuk skala besar, maka perlu digunakan NaOH teknis yang harganya lebih murah. Karena NaOH teknis mempunyai tingkat kemurnian yang lebih rendah, maka perludilakukan penyesuaian konsentrasi yang diperlukan, agar tercapai efiensi usaha, dalam arti kualitas produk terjamin, tetapi biaya produksi dapat ditekan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa untuk pembuatan kitin diperlukan NaOH p.a. (pro analysis grade) sebanyak 3%, penelitian ini didesain dengan menggunakan NaOH teknis dengan konsentrasi 3,5%, 5% dan 6,5% dan waktu perendaman 2 dan 3 jam. Hasil penelitian skala pilot plant ini menunjukkan bahwa penggunaan NaOH teknis dengan konsentrasi 3,5%, 5% dan 6,5% dan waktu perendaman selama 2 dan 3 jam tidak berpengaruh nyata terhadap rendemen kitin yang dihasilkan. Dari uji coba skala pilot plant ini dapat disimpulkan bahwa proses deproteinasi cangkang rajungan yang paling optimal adalah dengan menggunakan larutan NaOH teknis 3,5% selama 2 jam. Rendemen kitin yang dihasilkan cukup tinggi (13,3%) dan mutunya sesuai dengan standar yang berlaku di pasar internasional.
KEYWORDS: chitin, crab shell, pilot plant
Penulis: Sumpeno Putro, Syamdidi, dan Singgih Wibowo
Kode Jurnal: jpperikanandd070082

Artikel Terkait :