PROBIOTIK Bacillus cereus UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT Streptococcosis PADA IKAN NILA, Oreochromis niloticus
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui peran probiotik Bacillus cereus terhadap ketahanan
benih ikan air tawar yaitu ikan nila (O. niloticus) yang diinfeksi
Streptococcus agalactiae. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan
tiga ulangan yang diaplikasikan melalui pakan. Perlakuan tersebut adalah A
(tanpa penambahan probiotik B. cereus dan prebiotik), perlakuan B (penambahan
probiotik B. cereus sebesar 1%), perlakuan C (penambahan prebiotik 2%), dan
perlakuan D (penambahan sinbiotik; probiotik B. cereus 1% dan prebiotik 2%).
Parameter yang diamati adalah tingkat sintasan ikan uji pada saat uji tantang,
indeks fagositik, differensial leukosit, dan kualitas air. Analisis data tingkat
sintasan dilakukan dengan menggunakan uji F dengan taraf signifikansi 5%.
Indeks fagositik, differensial leukosit dan kualitas air dianalisis secara
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penambahan 1% probiotik B. cereus dan
2% prebiotik (ekstrak tepung ubi jalar) yang dicampurkan ke dalam pakan
komersial (sinbiotik) dapat meningkatkan rata-rata sintasan ikan nila sebesar
70%, kadar neutrofil 19%, dan aktivitas fagosit sebesar 51,5% setelah diuji
tantang dengan Streptococcus agalactiae dan lebih baik jika dibandingkan dengan
kontrol, probiotik, dan prebiotik saja dengan tingkat sintasan masing-masing
48,33%; 56,67%; dan 60%.
Keywords: Bacillus cereus;
Streptococcus agalactiae; prebiotik; nila
Penulis: Angela Mariana
Lusiastuti, Sari Dwi Maryanti, Uni Purwaningsih
Kode Jurnal: jpperikanandd130324