POTENSI TANGKAPAN IKAN LAUT PADA TEMPAT PELELANGAN IKAN DI PULAU JAWA, BALI DAN NUSA TENGGARA BARAT

Abstract: Perairan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat bagian Timur menjadi potensi dan tolok ukur sebagai penghasil produksi perikanan untuk daerahnya. Semua hasil tangkapan ikan dari laut ditampung pada tempat pelelangan ikan (TPI). Tempat pelelangan ikan Pelabuhan Ratu, Cilacap, Sadeng, Tempera, Muncar, Kedonganan, dan Tanjung Luar adalah sejumlah TPI yang digunakan sebagai tempat persinggahan hasil tangkapan tersebut. Keanekaragaman hayati laut ini terkadang membuat ikan tersebar dari mana asal tangkapan. Nelayan tradisional di sekitar daerah laut Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat melakukan penangkapan pada daerah tangkapan (fishing ground) masing-masing tapi ada yang mencapai Zone Ekonomi Eksplosif (ZEE). Mengingat sebagian besar jenis stok ikan di perairan Laut Jawa telah mengalami jenuh tangkap (fully exploited) atau kelebihan tangkap (overfishing). Sedangkan Laut Bali dan NTB masih terdapat sejumlah hasil perikanan yang dapat di eksploitasi untuk kesejahteraan nelayan sekitarnya. Jenis ikan-ikan yang tertangkap di laut Jawa dan Bali hampir sama dengan yang tertangkap di NTB. Hasil survei menunjukan bahwa ada kecendrungan beberapa kapal-kapal ikan yang mendaratkan ikan di TPI berasal dari daerah lain, seperti TPI Kedonganan disinggahi oleh kapal dari Madura untuk bongkar muat ikan dan makanan. Beberapa genus hasil laut yang ditemukan pada TPI tersebut adalah Genus Cephalopoda, Mollusca, Crustacea, Teleoste dan Elasmobranch.
Keywords: ikan laut, tempat pelelangan ikan; daerah Jawa; Bali dan NTB; marine fish; fish auction; Java; Bali and NTB areas
Penulis: Ralph Thomas Mahulette, Agustinus Anung Widodo
Kode Jurnal: jpperikanandd110328

Artikel Terkait :