POTENSI DAN PROSPEK EKONOMIS UDANG MANTIS DI INDONESIA
Abstract: Udang mantis
merupakan salah satu komoditas hewan laut yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Udang mantis termasuk salah satu jenis krustase laut yang bernilai gizi tinggi,
dengan kadar protein dapat mencapai 87,09%. Beberapa spesies udang mantis
dikenal sebagai bahan makanan eksotis dan sebagai komoditas ekspor. Jenis jenis
udang mantis yang bernilai ekonomi tinggi adalah dari famili Harpiosquillidae
dan Squillidae. Dalam keadaan hidup, udang mantis dijual per ekor berdasarkan
ukuran panjang, dengan kisaran Rp 10.000,- hingga Rp 80.000,-. Dalam keadaan
mati, udang mantis dijual dengan harga Rp 45.000,-/kg. Udang mantis dapat hidup
dalam air laut maupun air payau, dan sering dijumpai di daerah pesisir maupun
pertambakan. Habitat sebagian besar udang mantis adalah pantai, senang hidup di
dasar air terutama pasir berlumpur. Udang mantis mempunyai kemampuan
beradaptasi yang tinggi, bahkan di daerah yang sudah terkontaminasi. Sampai
saat ini udang mantis diperoleh dengan mengandalkan hasil tangkapan nelayan,
yang ketersediaannya tergantung musim. Udang mantis merupakan salah satu hasil
tangkapan sampingan nelayan dengan target tangkapan utama ikan maupun udang.
Dalam rangka mencegah terjadinya penurunan hasil tangkapan sekaligus menjaga
kelestarian populasi udang mantis, perlu dilakukan upaya budidaya. Domestikasi
sebagai langkah awal dalam usaha budidaya perlu dilakukan, untuk itu,
diperlukan penelitian/kajian tentang berbagai aspek seperti aspek biologi,
ekologi, reproduksi, genetika, dan lain-lain.
Keywords: udang mantis;
tangkapan sampingan nelayan; domestikasi; krustase laut
Penulis: Iswari Ratna Astuti,
Fitria Ariestyani
Kode Jurnal: jpperikanandd130299