PERUBAHAN KARAKTERISTIK HIDROGRAF ALIRAN SUNGAI SETELAH PENEBANGAN TANAMAN Eucalyptus pellita F. Muell

Abstrak: Pembangunan skala luas hutan tanaman Eucalyptus pellita F. Muell di Provinsi Riau dengan menerapkan sistem silvikultur tebang habis pada jenis tanamancepat tumbuh, disinyalir berdampak pada berubahnya fungsi hidrologi DaerahAliran Sungai (DAS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahankarakteristik hidrograf aliran sungai setelah penebangan tanaman E. pellita.Penelitian dilaksanakan di kawasan hutan tanaman E. pellita pada satuanpengamatan DAS Mikro seluas 4,62 ha di Perawang, Provinsi Riau. Teknikyang digunakan adalah analisis hidrograf satuan terhadap data terpilihhidrograf banjir. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penebangan dengansistem tebang habis menyebabkan peningkatan debit puncak banjir dari rata-rata 0,226 m3/dt menjadi 0,322 m3/dt, memperpendek waktu dasar padahidrograf aliran dari rata-rata 143 menit menjadi 90 menit, mempercepat waktu mencapai puncak banjir dari rata-rata 80 menit menjadi 40 menit, serta menurunkan aliran dasar rata-rata dari 0,0056 m3/dt menjadi 0,0032 m3/dt.
Kata kunci: Tanaman E. pellita, Tebang habis, Hidrograf aliran
Penulis: Agung Budi Supangat
Kode Jurnal: jpkehutanandd170175

Artikel Terkait :