PERTUMBUHAN EKSPLAN RUMPUT LAUT, Gracillaria verrucosa HASIL KULTUR JARINGAN DENGAN KEPADATAN TEBAR BERBEDA DI TAMBAK

ABSTRAK: Budidaya rumput laut, Gracilaria verrucosa telah berkembang dengan pesat di Indonesia, sehingga harus didukung oleh ketersediaan bibit secara kuantitas, kualitas, dan kontinuitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui teknik adaptasi dan tingkat kepadatan optimal tebar eksplan bibit hasil kultur jaringan di tambak. Kegiatan penelitian dilaksanakan dalam 1 petak tambak seluas 800 m2 di Teluk Awerange, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Penelitian dirancang dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), perlakuan adalah kepadatan tebar awal eksplan bibitG. verrucosa hasil kultur jaringan BPPBAP, yakni (A) 50 eksplan bibit per m2; (B) 100 eksplan bibit per m2; (C) 200 eksplan bibit per m2; (D) 300 eksplan bibit per m2. Peubah utama yang diamati adalah pertumbuhan, dan performansi fisik perkembangan eksplan. Peubah pendukung adalah kualitas perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan tebar awal eksplan bibit rumput laut, G. verrucosa hasil kultur jaringan sebanyak 100 eksplan /m2 memberikan respon pertumbuhan terbaik untuk penebaran di tambak dibandingkan dengan kepadatan 50, 200, dan 300 eksplan / m2. Dengan demikian, kuantitas kebutuhan eksplan bibit hasil kultur jaringan untuk luasan tambak tertentu dapat ditentukan, misalnya 1 ha tambak diperlukan 1.000.000 eksplan bibit.
KATA KUNCI: rumput laut, pertumbuhan, kultur jaringan, padat tebar, tambak
Penulis: Petrus Rani Pong-Masak, Emma Suryati, Makmur, Brata Pantjara, dan Rachmansyah
Kode Jurnal: jpperikanandd110370

Artikel Terkait :