PERTUMBUHAN ANAKAN MANGROVE PADA BERBAGAI JARAK TANAM DAN TINGKAT PENGGENANGAN AIR LAUT DI PEMALANG, JAWA TENGAH

Abstrak: Salah satu faktor penyebab kegagalan dalam penanaman mangrove adalah kurang sesuainya pemilihan jenis mangrove, yang ada kaitannya dengan frekuensi penggenangan oleh air laut.   Penelitian penanaman ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh berbagai tingkat penggenangan dan jarak tanam terhadap parameter pertumbuhan anakan Rhizophora mucronata Lamk. dan Avicennia marina (Forsk.) Vierh. yang ditanam di desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.   Perlakuan tingkat penggenangan terdiri atas penanaman pada tapak sedalam 0,4 m; 0,6 m; 0,8 m; dan 1,0 m dari batas air pasang maksimum, sedangkan perlakuan jarak tanam terdiri atas 1 m x 1 m; 1 m x 0,5 m; 1 m x 1 m berseling; dan 1 m x 0,5 m berseling.   Hasil penelitian setelah 2,5 tahun penanaman menunjukkan bahwa tingkat penggenangan berpengaruh nyata terhadap persen tumbuh dan pertambahan tinggi kedua jenis mangrove serta terhadap diameter batang anakan untuk A. marina. Tingkat penggenangan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah akar penunjang pada R. mucronata.  Persen tumbuh cenderung mengecil dengan makin dalam atau tingginya frekuensi penggenangan. Walaupun demikian, R. mucronata masih dapat tumbuh baik pada kedalaman 1,0 m, sedangkan A. marina hanya sampai kedalaman 0,6 m. Perbedaan jarak tanam hanya berpengaruh nyata terhadap persen tumbuh anakan R. mucronata dengan kecenderungan meningkat dengan makin rapatnya jarak tanam.
Kata Kunci: Rhizophora, Avicennia, penggenangan, jarak tanam, Mojo-Pemalang
Penulis: Chairil Anwar Siregar
Kode Jurnal: jpkehutanandd070100

Artikel Terkait :