PERBANDINGAN TINGKAT KESESUAIAN POHON AKASIA (Acacia auriculiformis),CEMARA BUNDEL (Cupressus retusa), DAN KERAI PAYUNG (Filicium decipiens) SEBAGAI TEMPAT HIDUP ANGGREK DENDROBIUM

ABSTRAK: Tanaman anggrek yang bunganya unik dan indah telah lama dibudidayakan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Anggrek Dendrobium merupakan salah satu genus anggrek terbesar jumlah spesiesnya dari famili Orchidaceae, dan meliputi lebih dari 2.000 spesies. Anggrek Dendrobium banyak digunakan oleh masyarakat untuk rangkaian bunga karena memiliki kesegaran yang relatif lama, warna dan bentuk bunganya bervariasi, tangkai bunga lentur sehingga mudah dirangkai, dan produktivitasnya tinggi.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan factorial (3 x 2) dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor I yaitu spesies pohon penopang (A) yang terdiri atas: A1 akasia, A2 cemara bundel, A3 kerai payung. Faktor II yaitu tempat peletakan penanaman anggrek Dendrobium (B), yang terdiri atas: B1 peletakan penanaman anggrek di bagian bawah yaitu sekitar 0,5 m dari permukaan tanah pada pohon penopangnya, B2 peletakan penanaman anggrek di bagian atas yaitu sekitar 1,5 m dari permukaan tanah pada pohon penopangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesies pohon penopang dan ketinggian peletakkan tanaman anggrek pada pohon penopang tidak berpengaruh terhadap jumlah batang jumlah daun, tinggi tanaman dan panjang akar terpanjang yang menempel, namun berpengaruh terhadap jumlah akar dan jumlah akar yang menempel.
Kata kunci: anggrek, Acacia auriculiformis, Cupressus retusa, Filicium decipiens, pohon penopang
Penulis: Muhammad Andry Kesuma, Indriyanto, Yusnita
Kode Jurnal: jpkehutanandd170226

Artikel Terkait :