PERAN PEREMPUAN BAJO DALAM RUMAH TANGGA PERIKANAN TANGKAP DI WURING, KECAMATAN ALOK BARAT, KABUPATEN SIKKA, PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

ABSTRACT: Kaum perempuan Bajo di Wuring, Sikka, Nusa Tenggara Timur sangat berperan dalam usaha penangkapan, pengolahan, dan pemasaran ikan hasil tangkapan. Fenomena unik ini tidak dijumpai pada masyarakat nelayan suku lain. Kajian ini membahas peran kaum perempuan Bajo dalam usaha perikanan dan sektor domestik yang dilakukan pada bulan Oktober – November 2009 di daerah Wuring Lama, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Data dianalisa dengan menggunakan analisa deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan perempuan Bajo sangat besar dalam keseluruhan proses melaut dilihat dari curahan waktu yang digunakan perempuan Bajo dalam sektor perikanan. Curahan waktu perempuan Bajo sebagai anak buah kapal (ABK) lampara sebanyak 14 jam per hari dan sebagai penjual ikan hasil tangkapan sebanyak 11 jam per hari.
KEYWORDS: gender;Bajo;rumah tangga;perikanan tangkap
Penulis: Nurlaili, Sonny Koeshendrajana
Kode Jurnal: jpperikanandd100359

Artikel Terkait :