PENYAKIT INFEKSI BAKTERI Flexibacter maritimus PADA INDUK IKAN COBIA, Rachycentron canadum DI KERAMBA JARING APUNG
ABSTRAK: Upaya pembesaran ikan
cobia, Rachycentron canadum telah dikembangkan di keramba jaring apung (KJA) Balai
Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol, Bali, namun dalam pengembangan
tersebut masih mengalami kendala yaitu ditemukannya induk ikan cobia yang sakit
dengan gejala klinis hemoragi, erosi dan nekrosa pada ujung-ujung sirip. Dari
gejala klinis tersebut diduga benih ikan cobia tersebut terserang penyakit
infeksi bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab penyakit
infeksi bakteri pada induk ikan cobia. Telah diisolasi isolat bakteri dari
bagian sirip ekor yang mengalami hemoragi, erosi, dan nekrosa induk ikan cobia
yang sakit di Laboratorium Patologi Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol,
Bali. Isolat tersebut dapat tumbuh baik pada media “Triptic Soy Agar” (TSA)
sebagai media umum untuk semua bakteri dan pada media penumbuh khusus bakteri
Flexibacter “Cytophaga Agar” (Cyt-A). Setelah dilakukan serangkaian pengujian
bakteri ini diidentifikasi dan diklasifikasikan sebagai bakteri Flexibacter
maritimus. Upaya pengendalian penyakit infeksi bakteri Flexibacter maritimus
ini dilakukan dengan kombinasi anti parasit dan antibiotik yaitu sebagai
antiparasit menggunakanAcriflavine neutral dengan dosis 5 ppm, antibiotik yaitu
Nifurpirinol 10% dengan dosis 0,5 ppm dan Oxolinic dengan dosis 20 ppm efektif mengatasi
penyakit infeksi bakteri Flexibacter maritimus pada induk ikan cobia di KJA.
KATA KUNCI: Flexibacter
maritimus, induk ikan cobia, keramba jaring apung, Rachycentron canadum
Penulis: Des Roza dan Fris
Johnny
Kode Jurnal: jpperikanandd110406