PENGGUNAAN Aspergillus niger SEBAGAI PENGIKAT LOGAM Cu DAN Cr SEDIMEN WADUK CIRATA

ABSTRAK: Tujuan penelitian untuk mendapatkan dosis Aspergillus niger yang efektif mengikat logam Cu dan Cr dari sedimen waduk Cirata. Penelitian dilakukan di Instalasi Riset Lingkungan Budidaya dan Toksikologi Cibalagung. Penelitian ini terdiri 2 kegiatan: Kegiatan 1 Penggunaan Aspergillus niger untuk pengikat logam Cu dan Cr : Perlakuan; (A) sedimen tanpa Aspergillus niger (kontrol); (B) sedimen+ Aspergillus niger 104; (C) sedimen+ Aspergillus niger 108; (D) sedimen+ Aspergillus niger 1012 dengan 3 kali pengulangan. Analisis data ANOVA (RAL). Waktu 1 minggu. Parameter yang diamati kandungan Cu dan Cr pada Aspergillus niger dan sedimen sebelum dan sesudah perlakuan; Kegiatan 2: Pemanfaatan hasil terbaik kegiatan 1 untuk pemeliharaanikan nila; Perlakuan: (A) Sedimen hasil pengikatan dengan kepadatan Aspergillus niger 108 dan (B) sedimen Cirata (kontrol) dengan 5 kali pengulangan. Waktu 8 minggu. Analisis data ANOVA (uji T). Parameter yang diamati: (A) Kandungan logam Cu dan Cr pada daging dan hati ikan; (B) pertumbuhan. (C). Analisa fisika – kimia air dan (D). Analisa histopalogi pada daging dan hati ikan. Hasil penelitian yaitu: Kegiatan 1: perlakuan A menurunkan logam Cu sebanyak 43,94%; B menurunkan logam Cu sebanyak 53,39%; dan C menurunkan logam Cu sebanyak 49,82%, sedangkan penurunan logam Cr untuk semua perlakuan sama yaitu tidak terdeteksi (< 0,01 mg/L); Kegiatan 2: Penggunaan sedimen hasil pengikatan Aspergillus niger 108 untuk pemeliharaan ikan nila tidak berbeda terhadap laju pertumbuhan spesifik tapi berbeda terhadap kandungan Cu dan Cr pada daging dan hati. Kondisi histopatologi menunjukkan kongesti, degenerasi, dan nekrosis pada daging dan hati ikan nila
KATA KUNCI: Sedimen, waduk Cirata, Aspergillus niger, Cu dan Cr
Penulis: Yosmaniar, Ani Widiyati, dan Angela Mariana Lusiastuti
Kode Jurnal: jpperikanandd110360

Artikel Terkait :