PENGELOLAAN POPULASI MAMALIA BESAR TERESTRIAL DI TAMAN NASIONAL BATANG GADIS, SUMATERA UTARA

Abstrak: Kawasan Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) merupakan habitat beragam jenis satwaliar, termasuk mamalia terestrial. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai keanekaragaman jenis, kepadatan, pola sebaran, status dan strategi pengelolaan populasi mamalia besar terestrial.  Pengamatan mamalia dilakukan dengan menggunakan metode jalur berpetak pada plot penelitian seluas 35 ha. Hasil penelitian menemukan sebanyak 19 jenis mamalia dengan indeks keanekaragaman jenis tertinggi didapatpada tipe habitat hutan primer sub pegunungan di zona inti sebesar 1,96.  Jenis satwa yang memiliki kepadatan rata-rata tertinggi adalah babi/Sus scrofa Linnaeus, sebanyak 0,74 individu/ha dan harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae Pocock) sebagai jenis kritis terancam punah memiliki kepadatan 0,06 individu/ha. Pola sebaran horizontal secara umum berbentuk acak. Lima belas jenis termasuk satwa dilindungi dalam Peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1999, 10 jenis termasuk dalam Appendix CITES, dan 10jenis termasuk Red Data Book IUCN Tahun 2008. Strategi yang dapat dikembangkan dalam pelestarian mamalia terestrial di antaranya adalah pengaturan ukuran populasi, memelihara kesinambungan habitat sebagai wilayah jelajah,  mempertahankan keragaman tipe ekosistem, dan minimalisasi aktivitas gangguan dan interaksi masyarakat di dalam kawasan taman nasional
Kata Kunci: Mamalia terestrial; populasi; acak; harimau sumatera; Taman Nasional Batang Gadis
Penulis: Wanda Kuswanda, Abdullah Syarief Muhktar
Kode Jurnal: jpkehutanandd100071

Artikel Terkait :