PENGATURAN KERAPATAN TEGAKAN BAMBANG BERDASARKAN HUBUNGAN ANTARA DIAMETER BATANG DAN TAJUK

Abstrak: Pengaturan kerapatan tegakan merupakan hal penting dalam pembangunan hutan tanaman untuk memperoleh hasil yang optimal. Penelitian ini menyajikan suatu cara pengaturan kerapatan tegakan bambang ( ) berdasarkan perkembangan tajuk. Luas tajuk optimal (ca) ditentukan berdasarkan hubungan regresi antara diameter batang setinggi dada (dbh) dengan diameter tajuk (cd). Kerapatan tegakan ditentukan oleh pembagian luas areal penanaman dengan luas tajuk optimal. Pengumpulan data dilakukan pada 380 pohon sampel yang terdapat pada hutan rakyat di KabupatenLahat, Kabupaten Empat Lawang, dan Kota Pagar Alam. Persamaan regresi kedua variabel dibangunmenggunakan 280 data dan divalidasi dengan 100 data yang tersisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwapersamaan hubungan antara diameter tajuk dan diameter batang bambang yang memiliki ketelitian tertinggi adalah persamaan kuadratik dengan rumus Cd = 3,15 + 0,0391 Dbh + 0,00251 Dbh (R 68,52%, bias 0,2% dan RMSE 73,76%)
Kata Kunci: Bambang, diameter batang, diameter tajuk, kerapatan tegakan
Penulis: Agus Sumadi, Hengki Siahaan
Kode Jurnal: jpkehutanandd110093

Artikel Terkait :