PENGARUH TUTUPAN LAHAN TERHADAP INSIDENSI Pneumonia PADA BALITA DI PROVINSI LAMPUNG

ABSTRAK: Perubahan tutupan lahan menyebabkan gangguan ekologis. Gangguan ekologis meningkatkaninsidensi Pneumonia balita. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perubahan tutupan lahandan kontribusi kelas-kelas lahan terhadap insidensi penyakit Pneumonia balita. Penelitian inidilaksanakan bulan Maret—Desember 2015 dengan wilayah penelitian Provinsi Lampung.Deteksi perubahan tutupan hutan lahan menggunakan citra Landsat 2002, 2009, dan 2014,menghasilkan persentase tutupan lahan. Dampak perubahan tutupan lahan terhadap insidensi Pneumonia balita dihitung dengan model regresi linier berganda. Dibuktikan bahwa terdapathubungan antara perubahan tutupan lahan dengan insidensi Pneumonia balita. Variabel kelas lahan yang berpengaruh nyata terhadap insidensi Pneumonia adalah hutan rakyat dengan pvalue = 0,047, lahan terbangun dengan p-value = 0,004, lahan terbuka dengan p-value = 0,054, sedangkan variabel kepadatan penduduk memiliki p-value = 0,000. Adapun kelas tutupan lahan yang tidak berpengaruh nyata adalah hutan negara.
Kata kunci: insidensi pneumonia, regresi linier berganda, tutupan lahan
Penulis: Adhitya Adhyaksa, Samsul Bakri, dan Trio Santoso
Kode Jurnal: jpkehutanandd170213

Artikel Terkait :