PENGARUH PERBEDAAN WAKTU APLIKASI PROBIOTIK TERHADAP KUALITAS AIR DAN SINTASAN PASCA LARVA UDANG WINDU (Penaeus monodon)

Abstract: Penelitian ditujukan untuk mengetahui pengaruh waktu pemberian probiotik yang berbeda terhadap perubahan kualitas air dan sintasan udang windu dalam skala laboratorium. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Basah Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau (BRPBAP), Maros menggunakan 21 buah akuarium berukuran 40 cm x 30 cm x 27 cm yang diisi tanah tambak setebal 10 cm dan air laut salinitas 28 ppt sebanyak 15 L serta 30 ekor pascalarva udang windu. Probiotik yang digunakan adalah kombinasi BL542+BT951+MY1112 dengan perlakuan; (A) aplikasi probiotik pada awal sampai akhir penelitian; (B) aplikasi probiotik pada minggu ke-II sampai akhir penelitian; (C) aplikasi probiotik pada minggu ke-IV sampai akhir penelitian; (D) aplikasi probiotik pada minggu ke-VI sampai akhir penelitian; (E) aplikasi probiotik pada minggu ke-VIII sampai akhir penelitian; (F) aplikasi probiotik pada minggu ke X sampai akhir penelitian; (G) kontrol (tanpa probiotik), masing-masing diulang 3 kali. Penelitian berlangsung selama 12 minggu. Pengamatan parameter kualitas air dilakukan setiap 2 minggu yang meliputi; total bakteri, total Vibrio spp., BOT, NH3-N, NO2-N, NO3-N, PO4-P. Sedangkan pengamatan sintasan udang windu dilakukan pada akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi probiotik pada minggu ke-IV dapat menekan konsentrasi BOT dan NH3-N, menurunkan total Vibrio sp. sehingga berdampak kepada peningkatan sintasan udang windu
Keywords: probiotik; kualitas air; sintasan; Penaeus monodon
Penulis: Muliani, Nurbaya, Muharijadi Atmomarsono
Kode Jurnal: jpperikanandd100237

Artikel Terkait :