PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK PADA PEMELIHARAAN BENIH IKAN NILA (Oreochromis niloticus)

ABSTRAK: Penelitian pemeliharaan benih ikan nila dengan penambahan probiotik dilakukan di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar, Bogor tahun 2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan bakteri probiotik terhadap perbaikan media air budidaya dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ikan. Wadah yang digunakan adalah bak beton ukuran 1 m x 1 m x 0,8 m. Ikan uji menggunakan nila BEST dengan bobot awal (2,42-2,78 g) dan ikan nila yang dikembangkan para pembudidaya (2,58-2,7 g). Frekuensi pemberian probiotik adalah setiap hari, tiga hari, dan enam hari, dengan pemberian dosis 1 mL/100 L. Parameter yang diamati meliputi: panjang total, bobot, sintasan, kualitas air, dan identifikasi jenis plankton. Analisis kuantitatif indeks biologi plankton meliputi perhitungan keragaman, keseragaman dan dominansi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan analisis statistik menggunakan pengujian LSD. Hasil penelitian terhadap benih ikan nila BEST menunjukkan bahwa perlakuan B memberikan pertambahan bobot (6,66 ± 1,244) dan panjang (4,00 ± 0,283) yang lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan pada perlakuan C. Untuk ikan nila dari pembudidaya menunjukkan pertambahan bobot 3,32 ± 0,909 dan panjang 2,76 ±1,104. Indeks biologi untuk dominansi perlakuan B pada bak pemeliharaan ikan nila BEST dan nila dari petani (B) berturut-turut adalah 0,2519 dan 0,4731; sedangkan nilai keseragaman (B) sebesar 0,2843 dan 0,1967 dan untuk nilai keanekaragam (B) sebesar 0,7504 dan 0,6333. Perlakuan B menunjukkan pertambahan panjang dan bobot lebih baik dibanding dengan dua perlakuan lainnya.
KATA KUNCI: produksi, sintasan, indeks biologi
Penulis: Lies Setijaningsih, Nunak Nafiqoh, dan Estu Nugroho
Kode Jurnal: jpperikanandd110428

Artikel Terkait :