PENGARUH INTENSITAS PENCAHAYAAN PADA PEMELIHARAAN LARVA KEPITING BAKAU, Scylla paramamosain

ABSTRAK: Penelitian dilakukan di panti benih kepiting di Instalasi Tambak Penelitian Marana, BRPBAP Maros. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas pencahayaan pada sintasan dan perkembangan larva kepiting bakau Scylla paramamosain. Larva yang baru menetas ditebar dalam enam bak fiberglas kerucut yang masing-masing diisi air payau salinitas 30 ppt sebanyak 250 L/bak dengan padat tebar 100 ind./L. penelitian didesain dengan Rancangan Acak Lengkap, tiga perlakuan dan masing-masing perlakuan dengan dua ulangan. Tiga perlakuan intensitas pencahayaan tersebut yaitu: A = tanpa penambahanpencahayaan dari lampu bohlam ( intensitas cahaya 44-52 luks meter) = kontrol; B = penambahanpencahayaan dengan satu lampu bohlam 15 watt ( intensitas cahaya 6 – 72 luks meter) dan C = penambahan pencahayaan dengan dua lampu bohlam masing-masing 15 watt ( intensitas cahaya 82 – 86 luks meter). Monitoring terhadap sintasan larva dilakukan setiap tiga hari sekali dengan cara mengambil sampel air sebanyak 200 mL beberapa kali dan dihitung populasi larva yang ada kemudian hasil rata-ratanya dikonversi ke kepadatan larva/L. Di samping itu, perkembangan jumlah megalopa dimonitor pada masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintasan larva paling tinggi hingga hari ke 17 menjelang menjadi megalopa dijumpai pada perlakuan A = 42,5±3,5 ekor/L; kemudian diikuti oleh perlakuan C = 37,5±10,6 ekor/L dan B = 37,5±3,5 ekor/L. Analisis statistik menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P >0,05) di antara ketiga perlakuan. Jumlah megalopa yang paling banyak berhasil dipanen di perlakuanC = 754,5±260,9 ekor/250 L/bak, kemudian diikuti perlakuan A = 725±233,3 ekor/250 L/bak dan yang terendah perlakuan B = 471±29,6 ekor/250 L/bak, namun ketiganya secara statistik menunjukkan perbedaan yang tidak (P >0,05).
KATA KUNCI: larva kepiting bakau S. paramamosain, intensitas cahaya, sintasan, megalopa
Penulis: Gunarto, Aan Fibro Widodo, dan Herlinah Jompa
Kode Jurnal: jpperikanandd110386

Artikel Terkait :