PENGAMATAN PERKEMBANGAN MORFOLOGI, PENYERAPAN ENERGI ENDOGENOUS, DAN ISI PERUT LARVA IKAN KERAPU RAJA SUNU (Plectropoma laevis)

ABSTRAK: Ikan kerapu raja sunu (Plectropoma laevis) adalah komoditas baru dan mempunyai nilai ekonomis tinggi di pasar Asia. Pengamatan pada perkembangan larva ikan kerapu raja sunu telah dilakukan di Balai BesarRiset Perikanan Budidaya Laut Gondol. Sepuluh larva diambil sampel secara random mulai larva baru menetas atau berumur 0 hari (D-0) untuk pengamatan terhadap perkembangan morfologi, panjang total larva, lebar bukaan mulut, diameter kuning telur (yolk) dan butir minyak (oil globule), serta isi lambung larva. Hasil penelitian menunjukan bahwa larva raja sunu yang baru menetas (D-0) dengan ukuran panjang total 1,65 ± 0,62 mm, diameter kuning telur 0,802 ± 0,035 mm dan butir minyak 0,169 ± 0,041 mm. Larva ikan raja sunu mulai pigmentasi mata pada 45 jam setelah menetas (JSM), buka mulut pada 54 JSM dan mulai makan pada 64-89 JSM. Kuning telur habis pada D-3 malam (77-85 JSM) dan butir minyak habis terserap pada D-4 (90-95 JSM). Calon duri sirip dada mulai terbentuk pada D-7 dan mulai terlihat pada D-8 pagi; sedangkan duri sirip pungggung mulai terlihat pada D-8 sore. Larva mencapai stadia juvenile pada umur 48-50 hari.
KATA KUNCI: ikan kerapu raja sunu, perkembangan larva
Penulis: Bejo Slamet, Ketut Suwirya, Regina Melianawati, Suko Ismi, dan Retno Andamari
Kode Jurnal: jpperikanandd110488

Artikel Terkait :