PENAPISAN SENYAWA ANTIBAKTERI DAN TOKSISITAS DARI SPONS ASAL PERAIRAN PULAU BONERATE SULAWESI SELATAN

ABSTRAK: Studi potensi farmakologi dari berbagai jenis spons dari perairan Pulau Bonerate, Sulawesi Selatan belum banyak dilakukan. Dalam penelitian ini dilakukan kajian aktivitas antibakteri danuji toksisitas terhadap Artemia salina dari sampel yang diambil dari wilayah tersebut. Penelitiandilakukan melalui 2 tahap, yaitu: tahap 1, penapisan aktivitas antibakteri dari ekstrak kasar metanoldari 10 jenis spons yang diambil secara acak. Tahap 2, ekstraksi spons yang positif mengandungantibakteri dengan berbagai pelarut organik dan uji toksisitasnya. Uji aktivitas antibakteri dilakukanterhadap bakteri Bacillus subtilis, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Salmonellatyphymurium, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus mutans. Uji toksisitas dilakukan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil penelitian menunjukkan bahwadi antara 10 ekstrak sampel spons yang diuji hanya terdapat 1 sampel spons (TBSL-17) yang memiliki aktivitas antibakteri. Ekstraksi kasar dengan menggunakan pelarut heksana (non polar), etil asetat (semi polar), dan metanol (polar) menghasilkan rendemen masing-masing sebesar 0,95%, 0,01%, dan 2,39% (b/b). Hasil uji aktivitas antibakteri dari hasil ekstraksi sampel menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan heksan memiliki aktivitas antibakteri uji tetapi aktivitasnya sangat lemah. Hasil uji toksisitas terhadap A. salina menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan heksan bersifat sangat toksik dengan nilai LC50 masing-masing sebesar 10,44 ppm dan 13,65 ppm. Hasil identifikasi terhadap sampel TBSL-17 menunjukkan bahwa spons tersebut adalahAaptos sp. yang tergolong kelas Desmosponsgiae.
KEYWORDS: sponges, toxicity, antibacterial
Penulis: Theresia Dwi Suryaningrum
Kode Jurnal: jpperikanandd070084

Artikel Terkait :