PEMBUATAN PELET APUNG SKALA RUMAH TANGGA DENGAN PERALATAN SEDERHANA
ABSTRAK: Produksi pelet apung
dengan menggunakan alat sederhana sangat mungkin dilakukan, dan telah terbukti dilaksanakan
di BBPBAP Jepara. Selama ini, orang beranggapan bahwa pakan apung hanya dapat dibuat
dengan menggunakan peralatan canggih (extruder), dengan prinsip kerja sistem
tekanan tinggi, memasukkan udara saat mencetak butiran pelet. Sehingga butiran
pelet menjadi ringan dan mengapung. Teknik lain yang sedang dikembangkan adalah
memanfaatkan hasil metabolisme mikroba sehingga udara terperangkap dalam adonan
mampu membuat pelet mengapung. Sebelum pembuatan pelet, bahan baku pakan difermentasi
dengan menggunakan jamur Aspergillus niger selama 72 jam. Bahan yang digunakan
antara lain tepung ikan lokal, tepung kedelai, tepung jagung, dedak halus, dan
lain-lain. Hasil uji laboratorium kandungan protein 30%, Dari hasil uji pelet
yang diproduksi dapat mengapung selama 30-45 menit, dengan ketahanan dalam air
90% per jam.
KATA KUNCI: pelet apung,
fermentasi, Aspergillus niger
Penulis: Erik Sutikno, Abidin
Nur II, dan Akhmad Fairus Mai Sony
Kode Jurnal: jpperikanandd110471