PEMBERIAN MIKORIZA DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays)

Abstrak: Jagung merupakan komoditas pangan sumber karbohidrat kedua setelah beras, sangat penting untuk ketahanan pangan. Kebutuhan jagung di Indonesia saat ini cukup besar, yaitu lebih dari 10 juta ton pipilan kering per tahun.Adapun konsumsi jagung terbesar untuk pangan dan industri pakan ternak.Untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung dapat dilakukan dengan menyediakan unsur hara yang cukup dan berimbang. Salah satu usaha untuk memenuhi kebutuhan akan unsur hara dapat dilakukan dengan pemberian pupuk organik. Salah satu cara untuk memperbaiki sifat tanah adalah pendekatan bioteknologi tanah dengan memanfatkan mikroorganisme seperti mikoriza Parameter yang diamati adalah:tinggi tanaman, jumlah daun, luas helaian daun, bobot produksi/plot, dan volume akar .Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial yang terdiri dari 2 faktor :Faktor pertama adalah perlakuan mikoriza terdiri dari 3 taraf yaitu : M0 = 0 g /plot; M1 = 100 g/plot ; M2= 150 g/plot. Dan perlakuan pupuk sludge terdiri dari 4 taraf yaitu : S0 = 0 g/plot ; S1 =2kg/ plot ; S2 =4 kg/ plot; S3= 6 kg/plot. Percobaan ini dilakukan dengan 3 ulangan Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun dan bobot produksi akibat perlakuan pemberian dosis mikoriza dan pemberianpupukorganik serta interaksinya memperlihatkanpengaruhyang berbeda tidak nyata. Sedangkan untuk volume akar memperlihatkan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap perlakuan pemberian mikoriza dan pemberian pupuk organik serta interaksinya memperlihatkan pengaruh yang berbeda tidak nyata
Key Words: Jagung, mikoriza dan sludge
Penulis: Erlita dan Farida Hariani
Kode Jurnal: jppertaniandd170735

Artikel Terkait :