PEMANFAATAN KULIT SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS) SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN SIRUP GLUKOSA

ABSTRAK: Kulit sukun merupakan sumber pati yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sirup glukosa. Kulit buah sukun merupakan limbah dari pengolahan buah sukun mengandung pati sebesar 39.56%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi α-amilase yang berbeda terhadap kualitas sirup glukosa. Parameter yang diukur yaitu kadar glukosa, kadar air, rendemen dan warna sirup glukosa yang dihasilkan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor perlakuan yaitu penambahan konsetrasi enzim yang berbeda α-amilase (A) yang terdiri dari 5 level yakni, A1= 0.1%, A2= 0.3%, A3= 0.5%, A4= 0.7%, dan A5= 0.9% dengan ulangan sebanyak 5 kali. Hasil penelitian yaitu penambahan konsentrasi enzim α-amilase yang berbeda berpengaruh nyata terhadap hasil rendemen, kadar glukosa, kadar gula reduksi, dan warna sirup glukosa kulit sukun. Pada penambahan enzim dengan konsentrasi 0.3% didapat hasil yang paling baik untuk kualitas sirup glukosa yaitu kadar glukosa 8.24%, rendemen 77.96%, gula reduksi 6.04%, kadar air 82.65%, warna L=33.52%, a=1.6, b=3.26
Kata kunci: α-amilase, Kulit Sukun, Pati, Sirup Glukosa
Penulis: Desiana Nuriza Putri, Elisa Kusno, Erika Novena Santoso, Faiqotul Hikmah
Kode Jurnal: jppertaniandd170674

Artikel Terkait :