PEMANFAATAN DAN LAJU TANGKAP UDANG LOBSTER DI PANTAI SELATAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui potensi sumberdaya lobster, laju tangkap dan peluang
pengembangannya. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
metode survei. Data dianalisis dengan metode surplus produksi metode Schaefer.
Hasil penelitian menunjukkan lobster yang ada di pantai selatan DIY sebagian
besar dari jenis udang pasir (Panulirus homarus), udang batu (Panulirus
penisilatus), udang mutiara (Panulirus ornatus), udang bambu (Panulirus
polyphagus) dan udang batik (Panulirus longipes). Produksi udang lobster berfl
uktuatif baik secara musim dan tahunan dengan musim panen mulai bulan Oktober
sampai dengan bulan Februari dan produksi tertinggi pada tahun 2007. Analisis
mengenai jumlah perahu optimum foptimum adalah 723 unit perahu/th dengan
potensi lestari maksimum (CMSY) sebesar 12.322,66 kg/th dan tangkapan total
yang diperbolehkan (TAC) adalah 9.858,13 kg/th sedangkan aktual tingkat pemanfaatan
sebesar 10.721,42 kg/th dengan laju tangkap adalah 17,05 kg/perahu/tahun. Upaya
jumlah trip optimum diperoleh f(optimum) 13.324,39 trip/th dengan potensi
maksimum lestari (CMSY) sebesar 13.914,6 kg/trip dan hasil tangkapan total yang
diperbolehkan (TAC) adalah 11.136,7 kg/th, sedangkan aktual tingkat pemanfaatan
mencapai 11.859,2 kg/th dengan laju tangkap pemanfaatan lobster sebesar 1,04
kg/trip. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan sumberdaya
lobster sudah lebih besar dari pada tangkapan total yang diperbolehkan (TAC)
dan mendekati potensi lestari maksimum (MSY).
Keywords: MSY; CPUE; spiny
lobster; TAC; Yogyakarta
Penulis: Supardjo S Djasmani, Djumanto,
Sukardi
Kode Jurnal: jpperikanandd120712