MONITORING KUALITAS AIR PADA PEMELIHARAAN LARVA KERAPU PASIR (Epinephelus corallicola) DENGAN PERBEDAAN AWAL PEMBERIAN PAKAN BUATAN

Abstract: Ikan kerapu pasir (Epinephelus corallicola) merupakan salah satu spesies kerapu yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Kendala yang masih banyak dijumpai dalam pemeliharaan larva adalah kondisi lingkungan yang sering berfluktuasi. Larva kerapu rentan terhadap kualitas media air pemeliharaan yang kurang baik. Tujuan monitoring ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas air pada pemeliharaan larva kerapu pasir dengan perbedaan awal pemberian pakan buatan. Kegiatan dilakukan di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut, Gondol-Bali selama 5 minggu. Perlakuan yang dicobakan adalah perbedaan awal pemberian pakan buatan, yaitu pada umur 5 hari (perlakuan A), pada umur 10 hari (perlakuan B), dan dan pada umur 15 hari (perlakuan C). Kualitas air yang diamati yaitu suhu, salinitas, pH, dan amonia. Pengamatan suhu, pH, dan salinitas dilakukan langsung di lapangan. Analisis amonia dilakukan di laboratorium. Monitoring kualitas air pada semua perlakuan dilakukan setiap tujuh hari. Dari hasil monitoring, nilai suhu perlakuan A sebesar 27,40C–28,00C; B sebesar 27,40C–27,60C; dan C sebesar 27,40C–28,00C. Salinitas perlakuan A, B, dan C memiliki kisaran nilai yang sama yaitu sebesar 32–33 ppt. pH perlakuan A sebesar 7,42–8,03; B sebesar 7,49–7,99 dan C sebesar 7,48–8,05. Amonia perlakuan A sebesar 0,019–1,646 mg/L, B sebesar 0,017–0,034 mg/L, dan C sebesar 0,018–0,028 mg/L.
Keywords: kualitas air, larva kerapu pasir
Penulis: Ni Putu Ayu Kenak, Ni Putu Ari Arsini, Darsudi, Ahmad G Ahmad G
Kode Jurnal: jpperikanandd090301

Artikel Terkait :