MODEL OPTIMISASI DENGAN SASARAN BERAGAM UNTUK PENGELOLAAN PERIKANAN UDANG DI LAUT ARAFURA
Abstract: Kriteria pengelolaan
perikanan dalam kerangka pembangunan nasional, yaitu pro-growth, pro-poor,
pro-job, dan pro-environment, mengarahkan pengelolaan perikanan udang di Laut
Arafura untuk mencapai kelangsungan produktivitas stok udang, mengoptimumkan
produksi dan total keuntungan perikanan, serta meningkatkan keuntungan pelaku
usaha dan peluang kerja di kapal perikanan. Sementara itu, visi dan misi
Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan prioritas yang lebih tinggi
kepada optimisasi produksi dan total keuntungan perikanan. Tujuan-tujuan
pengelolaan perikanan tersebut saling bertentangan sehingga tidak dapat dicapai
secara bersamaan. Oleh karena itu perlu ditentukan tingkat kompromi optimal di
antara tujuan-tujuan tersebut dan sasarannya. Tulisan ini menyajikan model
pemrograman matematika untuk optimisasi dengan tujuan beragam yang
mengakomodasikan empat sasaran pengelolaan perikanan serta menggunakannya untuk
mengestimasi tingkat kompromi optimal dari empat sasaran tersebut dan jumlah
optimal kapal penangkap udang. Hasil analisis dengan memberikan bobot prioritas
yang sama terhadap empat tujuan pengelolaan perikanan dalam kerangka
pembangunan nasional menunjukkan bahwa tingkat kompromi optimal dicapai dengan
pengendalian upaya penangkapan pada tingkat yang setara dengan 511 kapal pukat
udang berukuran 130 GT. Tingkat kompromi optimal yang sama dihasilkan dari
analisis dengan memberikan bobot prioritas yang lebih tinggi terhadap dua
tujuan pengelolaan perikanan untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi
Kementerian Kelautan dan Perikanan. Hal ini mengindikasikan bahwa strategi
pengelolaan perikanan guna mendukung pencapaian visi dan misi Kementerian
Kelautan dan Perikanan tidak berbeda dari strategi pengelolaan perikanan dalam
kerangka pembangunan nasional.
Keywords: bio-ekonomi;
pemrograman dengan sasaran beragam; perikanan udang; Laut Arafura;
bio-economic; multiple goal programming; shrimp fishery; Arafura Sea
Penulis: Purwanto
Kode Jurnal: jpperikanandd110299