LAJU PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN BOTIA (Chromobotia macracanthus) UMUR 31 HARI YANG DIPELIHARA DALAM SISTEM RESIRKULASI DENGAN VOLUME AIR YANG BERBEDA

ABSTRAK: Ikan Botia (Chromobotia macracanthus) merupakan ikan asal Sumatera dan Kalimantan yang merupakan primadona ikan hias air tawar bernilai ekonomis tinggi. Selain itu, ikan botia sebagai komoditas ekspor dan mempunyai prospek yang baik untuk dikembangkan di masa mendatang. Kerjasama antara Balai Riset Budidaya Ikan Hias, Depok dengan Institut de Recherche pour le Développement (IRD) Perancis telah berhasil memijahkan ikan ini di luar habitatnya sampai pada tahap produksi massal. Di luar keberhasilan tersebut, masih terdapat permasalahan berupa lambatnya pertumbuhan ikan botia setelah pendederan 1, yaitu pada umur 31 hari ke atas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume air (kondisi tekanan) yang sesuai untuk pertumbuhan ikan botia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimendengan menggunakan Rancangan Acak lengkap yang terdiri atas empat perlakuan volume air yang berbeda (A : 20 L, B : 25 L, C : 30 L dan D : 35 L) dan masing-masing diluang 3 kali. Selama penelitian ikandiberi pakan bloodworm dengan frekuensi 5 kali sehari (08.00, 10.00, 12.00, 14.00 dan 16.00 WIB) secara ad satiation. Parameter yang diamati yaitu laju pertumbuhan spesifik, pertambahan panjang mutlak, tingkat sintasan dan data kualitas air media pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan volume air yang berbeda tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan dan sintasan benih ikan botia umur 31 hari.
KATA KUNCI: laju pertumbuhan, sintasan , Chromobotia macracanthus, sistem resirkulasi, volume air
Penulis: Rendy Ginanjar, Agus Priyadi, Asep Permana, dan Siti Murniasih
Kode Jurnal: jpperikanandd110341

Artikel Terkait :