KULTUR JARINGAN RUMPUT LAUT (Gracillaria sp.) DARI SUMBER TALLUS YANG BERBEDA LOKASI

Abstract: Dalam rangka perbaikan mutu benih Gracillaria sp., telah dilakukan beberapa upaya antara teknik kultur jaringan atau propagasi rumput laut secara in vitro yang bertujuan untuk mendapatkan teknik perbanyakan eksplan rumput laut yang berkualitas tinggi secara vegetatif. Media tumbuh yang digunakan dalam perbanyakan rumput laut Gracillaria sp. adalah media yang diperkaya dengan PES 1/20. Sumber benih yang digunakan berasal dari Jepara, Sinjai, Takalar, Barru, dan Palopo. Jumlah tunas dan panjang tunas yang paling baik di laboratorium antara lain yang berasal dari Jepara dan Sinjai. Hasil aklimatisasi di tambak memperlihatkan bahwa sumber benih yang berasal dari Jepara menghasilkan jumlah tunas yang paling baik sedangkan panjang tunas yang paling baik berasal dari Belopa. Sedangkan pada aklimatisasi di KJA memperlihatkan jumlah tunas yang paling baik berasal dari Palopo dan pertumbuhan panjang tunas yang paling baik adalah dari Takalar. Secara keseluruhan hasil aklimatisasi di lapangan memperlihatkan pertumbuhan benih rumput laut hasil kultur in vitro di laboratorium lebih baik dibandingkan dengan pertumbuhan rumput laut yang berasal dari alam tanpa melalui kultur in vitro.
Keywords: seed production; seaweed; tissue culture
Penulis: Emma Suryati, Rosmiati Rosmiati, Andi Parenrengi, Andi Tenriulo
Kode Jurnal: jpperikanandd070108

Artikel Terkait :