KONDISI KUALITAS PERAIRAN DAN PRODUKTIVITAS PERIKANAN BUDIDAYA DI WADUK CIRATA, JAWA BARAT: KEMUNGKINAN DAMPAK PEMANASAN GLOBAL
Abstract: Salah satu penyebab
terjadinya perubahan ekosistem perairan adalah pemanasan global. Waduk Cirata
berpotensi menerima dampak dari perubahan iklim sehingga dapat mempengaruhi
produktivitas ikan yang dibudidayakan. Pemanasan global juga dapat berpengaruh
terhadap fluktuasi muka air kawasan waduk/danau disebabkan perubahan curah
hujan dan presipitasi, yang tentunya sangat berpengaruh bagi keberlangsungan
kegiatan perikanan di Waduk Cirata. Tujuan dari penelitian ini mengkaji kondisi
kualitas perairan dan tingkat produktivitas perikanan budidaya di Waduk Cirata,
Jawa Barat, serta melihat kemungkinan adanya dampak dari pemanasan global.
Hasil analisis terhadap lingkungan perairan dan klimatologi menunjukkan bahwa
secara umum suhu udara dari tahun 2008-2011 terus meningkat, hal ini dapat
dijadikan sebagai salah satu indikator terjadinya pemanasan global. Sedangkan
produksi ikan dari kegiatan budidaya di keramba jaring apung terus menurun dari
141.861,03 ton tahun 2007 menjadi 133.492,45 ton tahun 2009. Hal ini memberikan
indikasi kemungkinan adanya pengaruh dari pemanasan global terhadap penurunan
produksi ikan di Waduk Cirata.
Keywords: pemanasan global;
produksi akuakultur; keramba jaring apung; Waduk Cirata
Penulis: Adang Saputra, I
Nyoman Radiarta, Erlania
Kode Jurnal: jpperikanandd130327