KONDISI KUALITAS AIR PADA KEGIATAN BUDIDAYA LELE (Clarias sp.) DI KABUPATEN BOGOR SEBAGAI KAWASAN PENGEMBANGAN MINAPOLITAN

ABSTRAK: Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor telah ditetapkan sebagai sentra pengembangan minapolitan untuk komoditas ikan lele (Clarias sp.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan kondisi kualitasperairandikawasan pengembangan minapolitan budidaya ikan lele di Kabupaten Bogor.Pengumpulan datalapangan disebar secara acak dilokasi budidaya ikan lele. Sebanyak 39 titik pengamatan kualitasperairan berhasil dikumpulkan meliputisuhu, kandungan oksigen, pH, konduktivitas, kedalaman dan kecerahan(pengukuran di lapangan); NO2, NH3dan logam berat Pb dan Cd pada sumber/saluran pemasukan air (analisa laboratorium). Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kualitas air (sumber air dan kolam-kolambudidaya) secara umum tergolong sesuaiuntuk budidaya ikan lele.Namun pada beberapa lokasi pengamatan, nilaikandungan oksigen dan pH yang terukur relatif rendah, yaitu 0,73–1,93 mg/L; dan 2,51–4,77 (pH). Kandungan logam berat dan pestisida dilokasi penelitian terutama pada sumber air tidak terdeteksi.
KATA KUNCI: kualitas air, budidaya lele, minapolitan, Bogor
Penulis: Erlania
Kode Jurnal: jpperikanandd110381

Artikel Terkait :