KERAGAAN PERTUMBUHAN HIBRIDA UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) ANTARA POPULASI ASAL SUNGAI MUSI DAN SUNGAI BARITO PADA FASE PENDEDERAN PERTAMA
ABSTRAK: Hibridisasi sering
digunakan sebagai cara cepat untuk meningkatkan mutu genetik populasi budidaya.
Hibridisasi bertujuan untuk mendapatkan hibrida dengan efek heterosis yang
signifikan pada karakteryang penting secara komersial. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi keragaan pertumbuhan hibrida yang diperlakukan secara
resiprokal antara populasi dari Sungai Musi dan Barito. Kedua populasi tersebut
diplih sebagai populasi udang galah lokal yang ada di Indonesia. Empat populasi
yang terdiri atas dua populasi keturunan galur murni (Barito dan Musi) dan dua
populasi hasil persilangan (Barito betina x Musi jantan dan Musi betina x
Barito jantan) dibandingkan keragaan pertumbuhannya. Tiap populasi terdiriatas individu-individu
keturunan dari lima famili. Pemeliharan dilakukan secara outdoor selama satu
bulan.Pengamatan pertumbuhan dan sintasan dilakukan pada akhir periode
pemeliharaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek heterosis pada karakter
pertumbuhan tidak terlihat pada fase pendederan. Sebaliknya, keragaan
pertumbuhan populasi hibrida lebih rendah dari keragaaan pertumbuhan populasiketurunan
galur murni. Hal ini menunjukkan terjadinya tekanan outbreeding pada populasi
hasil persilangan. Namun masih perlu dibuktikan konsistensi dari pola ini pada
fase-fase pemeliharaan selanjutnya.
KATA KUNCI: udang galah,
Macrobrachium rosenbergii, hibrida, pertumbuhan, tekanan outbreeding
Penulis: Imron dan Rommy
Suprapto
Kode Jurnal: jpperikanandd110484