KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT LAMALERA: SEBUAH EKSPRESI HUBUNGAN MANUSIA DENGAN LAUT
ABSTRACT: Makalah ini
bertujuan melihat kearifan lokal yang dibentuk oleh sebuah masyarakat nelayan
dilihat dari perspektif psikologi lingkungan. Makalah ini merupakan studi
literatur, dimana informasi diperoleh dengan cara mengkaji literatur yang
terkait dengan teori-teori adaptasi lingkungan, kearifan lokal serta kehidupan
masyarakat Lamalera. Kearifan lokal yang berkembang di masyarakat Lamalera
mengenai norma berburu paus telah berusia ratusan tahun. Kearifan itu merupakan
perbauran yang kental antara tradisi dan ajaran Katolik. Kearifan yang muncul
tidak hanya menjaga kelestarian dan kesimbangan ekosistem laut namun juga
menjaga keseimbangan dalam berhubungan dengan sesama warga masyarakat.
Keseimbangan alam tersebut terancam ketika Pemerintah Daerah mengeluarkan ijin
untuk penambangan emas. Kearifan lokal yang muncul sabagai reaksi dari adanya
stimulus ini adalah penolakan terhadap penambangan emas di Lamalera dengan
alasan akan merusak keseimbangan ekosistem yang mengakibatkan terputusnya
ikatan mereka dengan para leluhur yang selama ini telah menjaganya.
KEYWORDS: kearifan lokal;
Lamalera; paus; masyarakat pesisir
Penulis: Nendah Kurniasari,
Elly Reswati
Kode Jurnal: jpperikanandd110520