KEANEKARAGAMAN IKAN DI DAERAH PADANG LAMUN KEPULAUAN BANGGAI, SULAWESI TENGAH
ABSTRACT: Padang lamun
merupakan salah satu ekosistem penting bagi kehidupan ikan. Salah satu
peranannya adalah sebagai penyedia makanan dan perlindungan dari predator.
Kompleksitas kondisi padang lamun dapat mempengaruhi jumlah jenis ikan yang
berada di sekitarnya. Wilayah perairan Kepulauan Banggai merupakan salah satu
perairan subur yang memiliki ekosistem padang lamun dengan kondisi relatif
masih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati keanekaragaman ikan padang
lamun di perairan Kepulauan Banggai. Jaring pantai (beach seine) digunakan
untuk memperoleh sampel ikan pada tujuh lokasi pengamatan selama kurun waktu
pertengahan bulan Juni hingga Juli 2011. Keanekaragaman ikan dinilai
berdasarkan pada komposisi jenis ikan dan beberapa indeks diversitas. Hasil
penelitian ini menunjukkan jumlah total ikan yang dikoleksi yaitu 1.714
individu, terdiri dari 37 famili dan 90 spesies. Jumlah tangkapan ikan
tertinggi berada pada lokasi Pulau Kakadan dan Pulau Kembangan dengan jumlah
tangkapan masing-masing 41 dan 33 spesies. Sebaliknya Pulau-pulau Bandang
merupakan lokasi dengan jumlah hasil tangkapan terendah yaitu 11 spesies dengan
total keseluruhan hanya 20 individu. Jenis ikan dari famili Athrinidae dan
Clupeidae mendominasi hasil tangkapan di Pulau Kakadan dan Pulau Kembangan
sekaligus merupakan jumlah tertinggi diantara semua jenis ikan dari seluruh
lokasi pengamatan. Secara umum komunitas ikan berada pada kondisi yang stabil
dengan tidak adanya jenis yang mendominasi. Nilai indeks keanekaragaman (H’)
keseluruhan lokasi pengamatan menunjukkan kekayaan spesies berada pada kondisi
sedang (2,21–2,78). Sedangkan nilai keseragaman (e), menunjukkan sebagian besar
lokasi pengamatan berada pada kondisi yang labil (0,50< e d”0,75). Kondisi
demikian mengisyaratkan bahwa perlu adanya upaya perlindungan ekosistem lamun
dan sekitarnya agar keanekaragaman ikan tetap terjaga.
KEYWORDS: Padang lamun;
komposisi ikan; jumlah tangkapan; keanekaragaman
Penulis: Widhya Nugroho
Satrioadjie, Teguh Peristiwady, La Pay
Kode Jurnal: jpperikanandd120370