KARAKTERISTIK GENETIK Kappaphycus alvarezii SEHAT DAN TERINFEKSI PENYAKIT ICE-ICE DENGAN METODE Amplified Fragment Length Polymorphism (AFLP)
Abstract: Infeksi penyakit
ice-ice pada Kappaphycus alvarezii seringkali menyebabkan penurunan produksi
yang sangat signifikan. K. alvarezii merupakan alga merah penghasil karaginan
yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak dimanfaatkan dalam berbagai
industri, seperti farmasi, makanan, stabilizer, dan kosmetik. Perbaikan genetik
sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik kemiripan genetik K. alvarezii sehat dan terinfeksi
penyakit dari Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau (BPPBAP),
Maros dengan metode Amplified Fragment Length Polymorphism (AFLP). Pada
penelitian ini juga dianalisis K. alvarezii asal Bone (BNE), Gorontalo (GRL),
Tambalang (TMB), dan Kendari (KND) sebagai kontrol rumput laut sehat. Metode
AFLP menggunakan enzim restriksi Psti dan Mset, preamplifikasi dan amplifikasi
selektif diawali dengan isolsi DNA, uji genimoc DNA, restriksi dan ligasi.
Hasil yang diperoleh menunjukkan penggunaan marker AFLP dengan primer forward
P11 dan primer reverse M48, M49 dan M50 terhadap K. alvarezii yang berasal dari
Takalar (TKL), dan Mataram (MTR), tanpa infeksi (sehat) dan terinfeksi penyakit
Takalar ice (TKL+), Mataram ice (MTR+), serta K. alvarezii kontrol (BNE),
(GRL), (TMB), dan (KND) menghasilkan 519 fragmen dalam 122 lokus dengan ukuran
50 - ~370 pb. Kemiripan genetik K. alvarezii yang terinfeksi penyakit ice-ice
lebih rendah jika dibandingkan dengan yang sehat. Kemiripan genetik K.
alvarezii dari Takalar sehat (TKL) dan terinfeksi ice-ice (TKL+) adalah 0,8176
dan MTR-MTR+ adalah 0,8033.
Keywords: identifikasi
fragmen; Kappaphycus alvarezii; penyakit ice-ice; AFLP
Penulis: Emma Suryati, Lida
Puspaningtyas, Utut Widyastuti, Suharsono
Kode Jurnal: jpperikanandd130316