INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI PATOGEN POTENSIAL YANG MENGINFEKSI IKAN RAINBOW (Melanotaenia sp.)
Abstract: Pemeliharaan ikan
rainbow (Melanotaenia sp.) di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan
Hias selalu terjadi kematian secara bertahap mulai calon induk hingga proses
pemijahan. Hal ini terjadi berulang kali sehingga ketersediaan induk
Melanotaenia sp. sangat terancam. Ikan ini berasal dari Papua yang diperoleh
mengandalkan penangkapan di alam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menginventarisir dan mengidentifikasi berbagai patogen (parasit, jamur,
bakteri) potensial yang menginfeksi ikan rainbow yang dipelihara di dalam
akuarium berukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm dengan sistem aliran air stagnan. Tiga
jenis rainbow yang dipelihara yaitu: rainbow Sungai Salawati, asal Sungai
Sawiat, dan asal Danau Kurumoi. Setiap ikan masing-masing berjumlah 100 ekor
dipelihara di akuarium dengan penambahan batu karang dan tanpa penambahan
karang (kontrol) ke dalam akuarium. Ikan diberi pakan sekenyangnya berupa
jentik nyamuk dan cacing rambut beku setiap pagi dan sore hari. Sampling
dilakukan secara random sebulan sekali dan secara unrandom setiap ada kejadian
ikan sakit. Gejala klinis ikan yang sakit sebagai berikut: ikan berenang di permukaan
dan menggosok-gosokkan badan di dinding akuarium, nafsu makan berkurang,
gerakan berputar-putar, warna memudar menjadi putih, penekanan warna hitam pada
sirip punggung dan perut meningkat, pendarahan pada perut, lendir berlebihan
dan sangat berbau, serta sisik berdiri/terbuka. Diagnosa dan deteksi penyakit
awal berupa pengamatan parasit baik ektoparasit maupun endoparasit, pengamatan
dan isolasi jamur pada media selektif jamur, dan isolasi bakteri dilakukan
untuk mengetahui jenis-jenis patogen yang menginfeksi ketiga jenis ikan
rainbow. Selanjutnya dilakukan uji histologi dan analisa DNA beberapa patogen.
Hasil pengamatan diperoleh patogen berupa parasit (Ichthyophthirius sp.,
Dactylogyrus sp., Gyrodactylus sp., dan Trichodina sp.) dan bakteri (Aeromonas
hydrophila, Acinetobacter sp., Lactobacillus sp., Bacillus sp., Arachnia sp.,
Haemophilus sp., Cardiobacterium sp., dan Enterobacter sp.) sedangkan jamur
tidak ditemukan dalam penelitian ini.
Keywords: inventarisasi;
identifikasi; patogen potensial; ikan rainbow
Penulis: Lili Sholichah,
Taukhid Taukhid, Gigih Setia Wibawa
Kode Jurnal: jpperikanandd130338