Hiperdominansi Jenis dan Biomassa Pohon di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Indonesia

Abstract: Hiperdominansi jenis dan biomassa adalah suatu konsep yang menjelaskan pentingnya sebagian kecil jenis dan biomassa relatif terhadap rata-rata biomassa pohon pada suatu kawasan hutan. Pemahaman pada konsep ini berimplikasi pada upaya monitoring kawasan hutan khususnya bagi spesies penyumbang biomassa terbesar dan membantu pemahaman pada proses restorasi ekologinya. Analisis hiperdominansi jenis dan kontribusi pohon besar (DBH>50 cm) terhadap biomassa pohon telah dilakukan di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Sejumlah 26 plot pengamatan telah dibuat pada 26 level ketinggian yang berbeda (1013-3010 m dpl) dan dikelompokkan menjadi tiga zona yaitu zona submontana, montana, dan subalpine. Pohon-pohon yang terdapat dalam plot pengamatan kemudian dikelompokkan menjadi 3 kelompok diameter yaitu pohon kecil (5-30 cm), pohon sedang (30-50 cm), dan pohon besar (>50 cm). Hasil analisis menunjukkan bahwa hiperdominansi jenis terjadi di hutan TNGGP. Empat jenis pohon dari 114 jenis yang teridentifikasi yaitu Schima wallichii, Altingia excelsa, Vaccinium varingiaefolium, dan Castanopsis acuminatissima merepresentasikan 56,96% dari total biomassa pohon yang ada di plot TNGGP. Lebih lanjut, pohon kecil dan besar diketahui sebagai penyumbang biomassa yang sangat signifikan dibandingkan pohon sedang. Pada level plot penelitian, pohon dengan DBH>50 cm yang berjumlah 192 individu (atau 13%) dari 1471 individu pohon mampu merepresentasikan 61,4% dari total biomassanya. Namun demikian, pada level kawasan hutan, pohon kecil dan pohon besar memiliki kontribusi yang sama signifikannya terhadap biomassa per hektarnya yaitu masing-masing sebesar 40,9% dan 38,77%. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa hanya sedikit jenis pohon saja mampu merepresentasikan sebagian besar dari total biomassa pohon. Pohon-pohon kecil dan besar diketahui memainkan peranan yang penting dalam biomassa di hutan TNGGP.
Keywords: biomass hyperdominance; large trees; Mount Gede Pangrango National Park; small trees; species hyperdominance
Penulis: Andes Hamuraby Rozak, Sri Astutik, Zaenal Mutaqien, Didik Widyatmoko, Endah Sulistyawati
Kode Jurnal: jpkehutanandd170134

Artikel Terkait :