HARMONISASI KEPEMIMPINAN KEPALA DAERAH DI KABUPATEN WONOSOBO DALAM MENJALANKAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
Abstract: Wonosobo merupakan
kabupaten yang mempunyai petensi besar di sektor Pertanian. Lebih dari 50%
penduduk Kabupaten Wonosobo berprofesi sebagai petani. Isu tentang pertanian
dan kesejahteraan petani selalu menjadi isu sentral ketika memasuki masa
pemilihan kepala daerah. Di era otonomi daerah, setiap kepala daerah mempunyai
kewenangan dalam menjalankan tata kelola pemerintahan sesuai dengan potensi
sumberdaya yang dimiliki. Tulisan ini merupakan suatu kajian analitik
berdasarkan literatur yang bertujuan untuk mengupas sejauh mana pengaruh
penerapan otonomi daerah di Kabupaten Wonosobo dalam hal kebijakan pembangunan
pertanian berkelanjutan, serta memberi gambaran kelebihan serta kelemahan
otonomi daerah dalam tata kelola pemerintahan di sektor pertanian. Adapun hasil
kajian menunjukkan bahwa saat ini bahwa harmonisasi kepemimpinan dalam hal
pengambilan kebijakan kepala daerah di Wonosobo belum berjalan sesuai harapan,
ego dan gaya kepemimpinan menjadi alasan mengapa setiap pergantian periode
cenderung berganti pula kebijakan yang dijalankan.
Penulis: Nur Saudah Al Arifa
Kode Jurnal: jppertaniandd170562