GEN PENCIRI TUMBUH CEPAT SEBAGAI INDIKATOR SELEKSI PADA BENIH UDANG WINDU, Penaeus monodon
Abstract: Di antara penyebab
terjadinya kegagalan produksi udang windu, P. monodon selain penurunan kualitas
lingkungan dan penyakit adalah penurunan sifat genetik. Salah satu metode yang
diterapkan dalam perbaikan mutu genetik (pertumbuhan, ketahanan terhadap
penyakit) adalah dengan mendapatkan gen pengontrol sifat tertentu. Penelitian
ini bertujuan mendapatkan gen penciri tumbuh cepat untuk indikator atau
penyandi seleksi pada benih udang windu, P. monodon. Sebelas induk udang (F-0)
menghasilkan benih dengan ukuran berbeda. Untuk mendapatkan gen penciri
dilakukan analisis mikrosatelit/SSRs (Simple Sequence Repeats) dengan 13 primer
(F/R) pada benih udang yang tumbuh cepat, sedang, dan lambat melalui
sequencing. Konfirmasi adanya gen penciri yang digunakan sebagai indikator
tumbuh cepat pada benih udang selanjutnya dianalisis dengan metode SSCP (Single
Strand Confirmation Polyacrilamide). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa
udang tumbuh cepat dapat disandi oleh locus PmMS11-A pada fragmen DNA dengan
berat molekul 144 bp. Tingkat keakuratan penyandian gen tersebut pada benih
tumbuh cepat sebesar 60%, sedangkan pada benih tumbuh sedang dan lambat
masing-masing hanya 20%. Hasil sequencing mikrosatelit dan konfirmasi dengan
analisis SCCP menunjukkan bahwa lokus PmMS-11A merupakan gen penciri untuk
pertumbuhan cepat pada udang P. monodon.
Keywords: gen penciri; tumbuh
cepat; P. monodon
Penulis: Haryanti, Fachrudin,
Ida Komang Wardana, I Gusti Ngurah Permana, Ketut Mahardika, Sari Budi Moria
Sembiring
Kode Jurnal: jpperikanandd120355