EFEKTIVITAS METODE TRANSFEKSI DALAM TRANSFER GEN PADA ZIGOT IKAN CUPANG ALAM (WILD BETTA), Betta imbellis
Abstract: Transfeksi merupakan
salah satu metode transfer gen (transgenesis) yang tepat diaplikasikan pada
cupang alam (wild betta), Betta imbellis dikarenakan pemijahannya yang alami
dan sulit untuk dilakukan stimulasi. Penelitian yang terkait dengan upaya
peningkatan kualitas warna ikan cupang alam ini bertujuan untuk melihat
efektivitas metode transfeksi dalam penyisipan gen asing pada zigot B.
imbellis. Analisis laboratorium dan proses pemeliharaan ikan dilaksanakan di
Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias serta Balai Penelitian
Pemuliaan Ikan, selama enam bulan. Calon induk B. imbellis diseleksi dan
dipijahkan dengan perbandingan 1 :1, selanjutnya dilakukan transfeksi pada
telur yang telah dibuahi, sebagian kecil diambil untuk isolasi DNA dan di-PCR.
Gen asing yang digunakan untuk perlakuan adalah Green Flourenscent Protein
(GFP) 1:1 dan 3:1 serta Red Flourescent Protein (RFP) 1:1 dan 3:1 dengan jumlah
ulangan masing-masing sebanyak enam kali. Sebagai kontrol, ditambahkan juga
perlakuan non transfeksi (non transgenik) yaitu tanpa penyisipan gen GFP maupun
RFP. Pengamatan dilakukan sejak perkembangan zigot mulai dari penghitungan
derajat penetasan (HR) dan sintasan larva (SR). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa setelah dilakukan transfeksi tidak memperlihatkan pola yang jelas dari
setiap perlakuan, namun secara umum tidak berbeda signifikan dengan kontrol non
transgenik. PCR pada embrio dan larva menunjukkan hasil positif di mana DNA
teramplifikasi pada ukuran sekitar 0,6 kb untuk beberapa ulangan. Dari hasil
yang diperoleh ini dapat ditarik kesimpulan bahwa metode transfeksi efektif digunakan
untuk transfer gen ikan cupang alam, wild betta (Betta imbellis).
Keywords: cupang alam; Betta
imbellis; transfer gen; transfeksi
Penulis: Anjang Bangun
Prasetio, Eni Kusrini, Ruby Vidia Kusumah, Sawung Cindelaras, Siti Murniasih
Kode Jurnal: jpperikanandd130331