DAMPAK SUBSIDI SOLAR TERHADAP KELESTARIAN SUMBER DAYA IKAN DI BITUNG, SULAWESI UTARA
ABSTRACT: Penelitian bertujuan
mengetahui dampak penetapan subsidi harga solar terhadap kelestarian sumber
daya ikan telah dilakukan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung Kota Bitung
pada Bulan April, Agustus dan Oktober 2010. Analisis pendugaan parameter
biologi dilakukan dengan menggunakan model surplus produksi berdasarkan metode
Clark, Yoshimoto and Pooley (CYP). Adapun analisis dinamika dan hubungan sebab
akibat antara eksploitasi sumber daya perikanan dengan usaha penangkapan ikan
dilakukan dengan metode analisis sistem dinamik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa pada kondisi baseline (harga solar Rp 4.500 per liter), rata-rata harga
ikan Rp 6.200 per kg dan biaya operasional Rp 14.924.373 per trip maka jumlah
effort yang diperbolehkan adalah sebanyak 1.601 trip per bulan dan jumlah
produksi 982 ton per bulan serta ketersediaan stok ikan 1.306 ton. Tanpa
subsidi solar (Rp 7.500 per liter) maka terjadi peningkatan biaya operasional
per trip sebesar 36,76% (Rp 20.410.696 per trip), sedangkan jumlah effort yang
diperbolehkan relatif tetap (1.600 trip per bulan). Hasil ini menunjukkan bahwa
kebijakan subsidi solar tidak memberikan dampak signifikan terhadap kelestarian
sumber daya ikan di Bitung. Oleh karena itu, subsidi solar harus tetap
diberikan kepada nelayan di Bitung agar mereka dapat melakukan pemanfaatan
sumber daya ikan secara berkelanjutan disamping mengurangi potensi
pemanfaatannya oleh nelayan negara tetangga secara ilegal.
KEYWORDS: subsidi harga solar;
bioekonomi; kelestarian sumber daya ikan; Bitung
Penulis: Yesi Dewita Sari,
Estu Sri Luhur, Armen Zulham
Kode Jurnal: jpperikanandd120696