DAMPAK PENERAPAN TEKNOLOGI BUDIDAYA PATIN MELALUI PROGRAM IPTEKMAS TERHADAP KINERJA USAHA (Studi Kasus di SAPTA MITRA PANTURA (SAMPAN) Jawa Tengah)
ABSTRAK: IPTEKMAS merupakan
kegiatan pemasyarakatan teknologi hasil Badan Litbang Kelautan dan Perikanan, KKP.
Teknologi yang disampaikan diantaranya introduksi teknologi budidaya patin
strain baru yaitu ikan patin Pasupati (Pangasius sp.) yang memiliki pertumbuhan
yang baik dengan konversi pakan yang rendah. Rencana pengembangan budidaya ikan
patin ke depan, telah dilakukan penelitian tentang respon masyarakat pembudidaya
mengenai teknologi budididaya tersebut, dan dampaknya terhadap kinerja usaha.
Penelitiandilakukan di lokasi kabupaten dan kota yang tergabung dalam manajemen
Sapta Mitra Pantura (SAMPAN)dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari
hasil wawancara dan pengamatan langsung di lapang; dan dianalisis menggunakan
uji korelasi Ranks Spearman serta pendekatan analisa usaha. Hasilpenelitian
menunjukkan bahwa sebanyak 65% pengguna memiliki tingkat penerapan teknologi
anjuran yang tergolong baik, sisanya kurang baik (6%) dan cukup baik (29%).
Tiga peubah yang berhubungan positif yang erat dan nyata dengan tingkat
penerapan teknologi anjuran budidaya patin adalah tingkat pendidikan, tingkat
pendapatan, dan status sosial pembudidaya. Penerapan teknologi oleh pengguna
telah memberikan dampak yang beragam terhadap kinerja usahanya. Budidaya patin
di Kabupaten Batang memberikan tingkatefisiensi usaha (nilai R/C) lebih rendah
dibanding budidaya ikan lele. Sebaliknya untuk tiga lokasi lainnya, yaitu:
Kabupaten dan Kota Pekalongan dan Kabupaten Brebes memberikan tingkat efisiensi
usaha lebih besar dibanding budidaya ikan nila dan lele.
KATA KUNCI: IPTEKMAS Patin,
Kinerja Usaha, Sapta Mitra Pantura
Penulis: Yayan Hikmayani,
Maharani Yulisti dan Hikmah
Kode Jurnal: jpperikanandd110495