BUDIDAYA IKAN SISTEM KERAMBA JARING APUNG GUNA MENJAGA KEBERLANJUTAN LINGKUNGAN PERAIRAN WADUK CIRATA
Abstract: Eksistensi budidaya
ikan sistem keramba jaring apung di Waduk Cirata terus berlangsung, meskipun
banyak hasil penelitian yang menyatakan bahwa lingkungan perairan waduk sudah
menurun. Keberadaan budidaya ikan sistem keramba jaring apung (KJA) tetap bertahan
tidak terlepas dari dukungan berbagai macam sarana produksi ikan (saprokan).
Namun demikian, pada tingkat pengelolaan budidaya yang tidak terkendali tentu
akan berdampak buruk bagi lingkungan perairan waduk. Penelitian bertujuan
mengkaji pola budidaya sistem keramba jaring apung yang dapat meminimalisasi
beban sisa pakan. Penelitian dilakukan dengan metode survai lapang dan
wawancara, serta pengisian kuisioner dengan responden pembudidaya ikan sebanyak
103 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sisa pakan dari aktivitas
budidaya ikan sistem KJA yang terbuang ke lingkungan perairan waduk sebesar 23
kg fosfor (P) per petak KJA atau sebesar 900 ton P per tahun. Besarnya sisa
pakan yang terbuang disebabkan oleh tingkat penggunaan pakan yang tinggi (FCR
1,51%), kandungan P pakan yang tinggi dan tingkat penyerapan pakan yang rendah
terutama pada ikan mas.
Keywords: budidaya; sisa
pakan; lingkungan perairan waduk
Penulis: Idil Ardi
Kode Jurnal: jpperikanandd130297