Bioprospeksi Kapang Yang Berasosiasi Dengan Biota Laut Asal Kepulauan Seribu Sebagai Antitumor T47D Dan HepG2
Abstract: Kapang laut menjadi
sumber yang menjanjikan dalam pencarian senyawa antitumor baru. Penelitian ini
bertujuan untuk mengisolasi kapang yang berasosiasi dengan spons dan karang
lunak asal Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu dan menguji prospek isolat-isolat
tersebut sebagai penghasil senyawa bioaktif antitumor payudara (T47D) dan
antitumor liver (HepG2). Sejumlah 46 isolat kapang telah diisolasi dari 17
sampel spons dan karang lunak dengan menggunakan media isolasi Malt Extract
Agar (MEA), Glucose Peptone Yeast (GPY) dan Minimal Fungal Medium (MFM).
Masing-masing isolat kapang dikultur dalam media cair (100 mL) selama 4 minggu
pada suhu ruang (27–28oC) dalam kondisi statis. Ekstrak kasar dari tiap isolat
kapang selanjutnya diuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel tumor payudara
(T47D) dan sel tumor liver (HepG2) pada konsentrasi 30 µg/mL dengan metode uji
MTT. Terdapat 6 isolat kapang yang aktif sebagai antitumor payudara (T47D),
yaitu isolat MFP 42 (42,28%), MFP 48 (52,36%), MFP 49 (44,83%), MFP 59 (47,5%),
MFP 60 (44,12%), MFP 65 (41,27%), MFP 70 (40,21%) dan terdapat 1 isolat kapang
(MFP 64) yang selain aktif sebagai antitumor payudara/T47D (43,85%) juga aktif
sebagai antitumor liver/HepG2 (40,22%).
Keywords: antitumor,
bioprospeksi, HepG2, kapang, biota laut, T47D
Penulis: Nurrahmi Dewi
Fajarningsih, Asri Pratitis, Thamrin Wikanta, Ekowati Chasanah
Kode Jurnal: jpperikanandd120351