Aplikasi Response Surface Methodology Pada Optimalisasi Kondisi Proses Pengolahan Alkali Treated Cottonii (ATC)

Abstract: Alkali Treated Cottonii (ATC) merupakan hasil olahan rumput laut merah (Eucheuma cottonii) dengan perlakuan alkali. Kondisi proses seperti konsentrasi KOH, suhu dan waktu proses akan berpengaruh pada kuantitas dan kualitas ATC yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel input dan mengembangkan model prediksi yang digunakan dalam mengoptimalisasi kondisi proses pengolahan ATC. Program Design Expert 7.0® dengan Response Surface Methodology (RSM) Box-Behnken Design digunakan untuk meneliti dan memilih kondisi proses dari kombinasi tingkat faktor yang menghasilkan respon yang optimal. Berdasarkan RSM Box-Behnken Design diketahui bahwa efek utama dari konsentrasi KOH, suhu dan waktu pengolahan merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap nilai respon ATC. Hubungan antara variabel terhadap respon rendemen ATC dimodelkan Y = -0,97A + 6,59B – 1,79C – 0,045B2, sedangkan nilai kekuatan gel dimodelkan Y = 29030,24A + 1488,61B – 521,90C – 406,91AB – 64,50AC – 1984,79A2 + 344,21C2 + 28,02A2B. Nilai respon optimal ATC adalah 92,8%, dengan kondisi proses pengolahan konsentrasi KOH 6%, suhu 78.67°C dengan waktu 1 jam.
Keywords: alkali treated cottonii, optimalisasi, response surface methodology, karaginan
Penulis: Sitti Nurmiah, Rizal Syarief, Sukarno Sukarno, Rosmawaty Peranginangin, Budi Nurmata
Kode Jurnal: jpperikanandd130268

Artikel Terkait :