APLIKASI KAPUR TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TANAH SULFAT MASAM UNTUK GELONDONGAN NENER BANDENG

ABSTRAK: Kemasaman tanah dan toksisitas yang tinggi pada tanah sulfat masam (TSM) sering menyebabkan kendala dalam budidaya. Untuk itu, dalam pemanfaatan tambak tersebut memerlukan upaya untuk meningkatkan produktivitas tanahnya melalui pengapuran dan aplikasi pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi kapur pada TSM dan pemanfaatannya untuk produksi gelondongan nener bandeng. Penelitian dilakukan di laboratorium basah, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau, Maros. Sampel TSM diambildari Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Peningkatan produktivitas tanah meliputi pembalikan tanah dasar, pengeringan, perendaman dan pembilasan dalam bak dan dilanjutkan dengan aplikasi kapur dan pemupukan. Perlakuan pada penelitian ini adalah A. Aplikasi dolomit dan pupuk; B. Aplikasi kalsit dan pupuk; dan C. tanpa kapur dan pupuk, masing-masing perlakuan dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reklamasi tanah yang diaplikasi kapur dan pupuk pada TSM dapat meningkatkan kualitas tanah yang lebih baik dibandingkan tanpa aplikasi kapur. Demikian pula, pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan sintasan gelondongan bandeng. Namun demikian dalam uji statistik menunjukkan tidak berbeda nyata (P>0,05). Pada penelitian ini aplikasi dolomit dan pupuk pada perlakuan A menghasilkan pertumbuhan berat rata-rata( 0,25 g/ind.) dan sintasan (71,98%) yang lebih baik dibanding perlakuan B dan C.
KEYWORDS: kapur, tanah sulfat masam, nener, bandeng
Penulis: Andi Sahrijanna dan Brata Pantjara
Kode Jurnal: jpperikanandd110361

Artikel Terkait :