ANALISIS UPAYA EFEKTIF DARI DATA VESSEL MONITORING SYSTEM DAN PRODUKTIVITAS PUKAT CINCIN SEMI INDUSTRI DI SAMUDERA HINDIA

Abstract: Akhir-akhir ini pukat cincin yang dioperasikan menggunakan rumpon laut-dalam (payao) telah menjadi masalah serius pada perikanan tuna. Hal ini karena hasil tangkapan komersialnya lebih menurunkan stok ikan tuna dibandingkan metode lainnya. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi aktivitas penangkapan dari kapal pukat cincin berdasarkan atas data mendekati waktu sebenarnya (nearly real time) vessel monitoring system dan catatan nelayan yang digunakan untuk mengestimasi jumlah tawur dan produktivitas. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa estimasi tawur dari data vessel monitoring system lebih besar dari aktivitas penangkapan yang sebenarnya, alasan perbedaan berkisar 24-43%. Hal ini diakibatkan lebih banyak kegagalan tawur dan tidak ada aktivitas penangkapan karena kondisi cuaca yang buruk. Produktivitas dari lima trip kapal contoh selama tahun 2010 menunjukkan hasil tangkapan berkisar 14-63 ton/trip dengan produktivitas berkisar 0,5-1,73 ton/ tawur, di mana produktivitas terendah terjadi pada trip keenam (bulan Juli sampai Agustus). Hasil tangkapan didominansi oleh ikan cakalang (Katsuwonus pelamis), sedangkan gerombolan ikan cakalang kerapkali bercampur dengan juvenile madidihang (Thunnus albacares) dan juvenile tuna mata besar (Thunnus obesus) yang menghuni lapisan permukaan dan memangsa terutama jenis ikan epipelagis. Keberhasilan perikanan pelagis sebagian besar tergantung pada pengaruhpengaruh jangka pendek, seperti kondisi gelombang besar, arus, terang bulan, dan suhu permukaan laut.
Keywords: analisis, upaya, efektif, vessel monitoring system, produktivitas, pukat cincin, Samudera Hindia
Penulis: Suherman Banon Atmadja, Mohamad Natsir, Adi Kuswoyo
Kode Jurnal: jpperikanandd110280

Artikel Terkait :