ANALISIS DAMPAK SUBSIDI INPUT TERHADAP EFISIENSI EKONOMI USAHA BUDIDAYA IKAN KERAPU DI KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG

ABSTRACT: Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis perkiraan dampak subsidi input terhadap efisiensi ekonomi budidaya ikan kerapu dalam keramba jaring apung dan menentukan pilihan subsidi input yang optimal bagi keberlanjutan usaha. Penelitian dilakukan di Perairan Ringgung Kabupaten Pesawaran, Lampung pada bulan September - Desember 2010. Contoh responden dipilih secara sengaja menggunakan metoda sensus. Data yang digunakan adalah data primer dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan fungsi biaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pangsa faktor usaha (sebagai proksi efisiensi ekonomi) budidaya ikan kerapu memiliki respons positif yang nyata terhadap perubahan harga benih, harga pelet ikan, harga pakan rucah ikan dan harga keramba jaring apung; dan memiliki respons negatif yang nyata terhadap perubahan upah tenaga kerja. Pemberian subsidi input berdampak positif terhadap pangsa faktor usaha budidaya ikan kerapu. Di samping itu, pilihan subsidi input yang optimal untuk meningkatkan pangsa faktor usaha adalah subsidi input benih dan pakan rucah ikan masing-masing sebesar 10% disertai subsidi bahan bakar minyak sebesar 30%. Berdasarkan temuan tersebut dan demi menjaga manfaat subsidi input bagi pengembangan usaha budidaya ikan kerapu di lokasi penelitian, pemerintah perlu menetukan formulasi dan mekanisme yang tepat pemberian subsidi input untuk usaha budidaya ikan kerapu. Pada satu sisi memperhatikan pentingnya efisiensi ekonomi (pangsa faktor) sebagai salah satu indikator keberlanjutan usaha, namun di sisi lain tidak menimbulkan semakin besarnya pengangguran.
KEYWORDS: subsidi input;budidaya ikan Kerapu;fungsi biaya;keberlanjutan usaha
Penulis: Tajerin, Estu Sri Luhur
Kode Jurnal: jpperikanandd110510

Artikel Terkait :